cara melakukan perawatan PC
1. Sebelum melekukan peralatan peripheral, kita siapkan terlebih
Dahulu alat – alat atau tools yang akan digunakan, seperti :
· Kuas
· Penyedot debu mini
· Kain kering atau tisu
· Cairan pembersih / cleaner
2. Setelah kita mempersiapkan alat – alat yg dibutuhkan,kita perlu
mengetahui masalah apa yg sering timbul pada peripheral Komputer,dan berikut adalah masalah yang sering terjadi pada peripheral Komputer :
a. Keyboard.
Masalah yang sering timbul pada keyboard adalah debu dan kotoran yg masuk disels – sela tombol keyboard yang menumpuk dan mengeras sehingga akan mengganggu kenyamanan dalam menekan tombol keyboard atau tombol keyboard akan menjadi keras. selain itu, kotoran jenis cair juga dapat membuat keyboard macet, tombol seperti terpencet terus, dan juga dapat terjadi hubung pendek yang dapat mengakibatkan keyboard tak dapat dipakai kembali, dan yang paling parah menyebabkan port PS/2 pada motherboard rusak.
b. Monitor.
Sama seperti keyboard, monitor juga rentan terhadap debu. Debu pada monitor akan membuat layar buram dan apabila debu tersebut sudah menempel pada layar monitor, lalu cara membersihkannya tidak benar, maka dapat menggores layar monitor. Selain pada layar, debu juga dapat menutupi fentilasi udara pada monitor dan bisa menimbulkan panas yang berlebihan pada monitor. Dan untuk kotoran cair yang masuk ke dalam monitor, bias menyebabkan monitor rusak.
c. Fan.
Sering sekali dijumpai debu yang menempel di fan. Debu yang menempel tersebut akan menghambat putaran fan jika telah menempel pada poros dari fan itu sendiri.
d. Printer.
Printer merupakan peripheral yang sangat rawan terkena kotoran.
Debu yang masuk kedalam printer akan menyebabkan roller pemutar kertas menjadi terhambat. Hal ini terjadi jika debu sudah menumpuk terlalu banyak. Untuk kotoran cair, biasanya disebabkan tinta yg tumpah. Selain akan mengotori printer tinta dapat mengotori head atupun catridge. Perlu diketahui bahwa catriadge merupakan komponen yang sangat rawan, sehingga trouble yang paling parah adalah catridge mati merupakan kasus yang sering terjadi akibat tinta yang berlebihan.
e. Mouse.
Mouse merupakan peripheral paling rawan terhadap debu,apalagi mouse tang masih menggunakan bola. Apabila debu telah banyak menempel pada mouse maka gerakan bola tidak normal, dapat dilihat dari gerak kursor yang meloncat - loncat ataupun dirasa sangat lambat. Hal ini akan membuat mouse sulit diarahkan.
3. Melakukan pembersihan komponen peripheral.
a. keyboard
· Untuk kotoran cair, gunakan lap kering atau tisu untuk membersihkan kotoran cair.
· Untuk membersihkannya keyboard di buka terlebih dahulu. Pada bagian dalam keyboard haris di bersihkan secara hati – hati yang sangat rawan dengan goresan yang dapat menimbulkan jalur menjadi putus.
· Gunakanlah kuas kecil atau vacum cleaner dengan ujung sikat yang kecil dan sempit untuk membersihkan kotoran debu.
b. Mouse.
· Gunakanlah lap kering untuk membersihkan kotoran yang menempel pada bola maupun poros pada mouse.
· Gunakanlah cairan pembersih apabila kotoran atau debu yang menempel pada bola atau poros susah dihilangkan.
c. Monitor.
· Gunakanlah kuas kecil atau vacuum cleaner dengan ujung sikat kecil untuk membersihkan debu pada monitor.
· Untuk kotoran cair pada layar monitor, gunakanlah cairan pembersih dan kemudian di lap dengan kain kering. Khususnya bagian sudut layar.
d. Printer.
· Untuk tinta yang menempel pada body atau case printer cukup dibersihkan dengan kain lembab.
· Apabila tinta meluap atau tumpah pada bagian dalam perlu digunakan tisu yang lembut dan mudah meresap cairan. Satu hal, kita harus hati – hati dalam membersihkan head print, jangan pernah menyentuh mata head dengan tangan karena akan membuat korosi pada mata head printer.
· Gunakan kain lembab,dan Jangan menggunakan cairan yang mudah terbakar seperti alkohol, bensin atau thinner.Selalu lepaskan printer dari stop kontak pada saat printer dibersihkan.
4. Memeriksa hasil perawatan peripheral.
Memeriksa perawatan peripheral yang telah kita lakukan dapat dilakukan melalui :
a. Device Manager.
Device Manager digunakan untuk mengetahui keadaan secara menyeluruh.dan untuk menampilkannya :
“klik kanan pada my computer e properties, kemudian pilih tab hardware e device manager”.
Gambar tampilan Device Manager.
Dari tampilan Device Manager di atas dapat diketahui semua
Hardware yang terpasang pada PC. Device Manager juga dapat digunakan untuk disable/enable hardware yang dipasang dan juga untuk uninstall driver maupun update driver. Selain itu, Device Manager juga dapat memberikan informasi apakah periferal tersebut sudah terinstall drivernya dengan baik atau belum.
b. System Information.
System Information digunakan untuk mengetahui informasi tentang bagian hardware. Untuk menampilkan System Information adalah : start e program e accessories e system tools e system information.
Gambar tampilan System Information.
Dari tampilan pada gambar di atas dapat anda ketahui semua informasi tentang hardware yang terpasang dalam PC. System Information juga dilengkapi dengan fungsi cari yang berfungsi untuk memudahkan pencarian komponen dalam computer, lalu terdapat juga fasilitas yang mampu digunakan untuk mendiagnosa jaringan,hardware, dan file system.
c. Direct X
DirectX digunakan untuk mendiagnosa semua hardware yang berhubungan dengan grafis,network dan multimedia.
Gambar tampilan DirectX
Pada gambar diatas menampilkan secara keseluruhan dari tool DirectX. DirectX mampu mendiagnosis system,display monitor,sound,music,input,dan network. Tampilan tool DirectX terdiri dari tiga bagian yaitu Device,driver,feature dan note.Tool DirectX juga dapat mengetahui ada tidaknya trouble pada peripheral yang terpasang.
d. Printer Tool.
Printer tool digunakan perawatan printer dan dapat menggunakan software dari vendornya
Tampilan Maintenance pada Canon S200SP
Ada beberapa pilihan yang digunakan untuk merawat printer :
· Cleaning and Deep Cleaning :
Digunakan untuk membersihkan head dari tinta yang menghambat jarum head printer.
· Nozzel Check :
Digunakan untuk mengecek pola dari printer.
· Print Head Alinggment :
Digunakan untuk memperbaiki posisi head printer jika mengalami penyimpangan. Jika tidak diperbaiki, maka hasil cetakan menjadi jelek.
· Ink Counter Reset :
Digunakan untuk mereset indikatir tinta agar penuh kembali. Gunakan tool ini saat telah mengisi tinta.
· Low Ink Warning Setting :
Digunakan untukmenampilkan pesan atau warning saat kondisi tinta hampir habis. Hal ini dapat mencegah kerusakan catridge karna kehabisan tinta.
